Ada Apa Dengan Bangunan Pasar Rakyat Bungaraya? Telan Anggaran Miliyaran, Baru Diresmikan Sudah Hancur
Photo Bangunan pasar rakyat Bungaraya tampak Flafon sudah jatuh |
SIAK|REPORTASE24.COM|~ Proyek pembangunan Pasar Rakyat Bungaraya, yang dibangun atas kerjasama Kementerian Perdagangan RI dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak, yang terletak di Kampung Bungaraya Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, usianya baru seumur jagung dan baru diresmikan beberapa bulan yang lalu, namun menyisakan kekecewaan masyarakat setempat.
Pasalnya, bangunan yang tampak megah itu sudah terlihat beberapa bagian bangunan yang sudah mulai rusak, terutama plafon yang tampak berjatuhan dan mulai rusak berat.
Proyek fantastis pembangunan Pasar Rakyat tersebut telah menelan Anggaran Miliyaran Rupiah, menggunakan Anggaran APBN, melalui Dana Tugas Bantuan Tahun 2022, dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Berdasarkan informasi masyarakat, perihal pembangunan Pasar Rakyat tersebut, mengagetkan Ketua LSM Forkorindo Kabupaten Siak beserta Tim Aliansi Berkarya Media Cetak dan Onlaine Forkorindo, kemudian team turun ke lokasi untuk melihat langsung bangunan Pasar Rakyat tersebut, Selasa (06/06/2023).
Kepada awak media, Rabu (07/06/2023) Ketua LSM Forkorindo Kabupaten Siak Syahnurdin membenarkan, bahwa beberapa bagian bangunan sudah rusak terutama bagian Palafon yang tampak jelas sekali berjatuhan, termasuk kategori rusak berat.
“Kita menyayangkan sekali, bangunan semegah ini seharusnya dikerjakan dengan baik sesuai spek, agar bisa dinikmati masyarakat Bungaraya. Pembangunan Pasar ini telah menghabiskan anggaran miliyaran rupiah, tapi terkesan dikerjakan asal-asalan saja, baru beberapa bulan diresmikan Plafon sudah tanggal dan rusak belum lagi yang lainnya,” ucap Syahnurdin.
Kemudian Syahnurdin mengatakan lagi ,”bahwa ada juga masyarakat yang melapor ke kita terkait upah pekerja yang belum terbayarkan rekanan/pemborong proyek sekitar Puluhan Juta Rupiah, tentu hal ini akan kita telusuri lebih mendalam lagi nanti.
Lanjutnya lagi, ”Biaya konstruksi fisik Pasar Rakyat Bungaraya ini bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2022 dan KLPD dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Adapun Kode RUP Pembangunan Konstruksi Fisik Pasar Rakyat ini adalah 35088486 dengan total Pagu Anggaran sebesar Rp.3.673.050.000 (Tiga Miliyard Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Puluh Ribu Rupiah), Jadwal Pelaksanaan Kontrak dimulai Bulan Mei 2022 sampai bulan Oktober 2022 dan Pemanfaatan Barang/Jasa dimulai Bulan Oktober 2022 Sampai Bulan Desember 2022,” tutur Syahnurdin yang akrab disapa Udin.
Kemudian, kata Syahnurdin menjelaskan, lebih lanjut,”Pekerjaan Pembangunan Pasar Rakyat ini sepertinya diduga dikerjakan tidak sesuai Bestek atau Spek yang telah ditetapkan dan diduga ada kesalahan proses Perencanaannya. Tentu hal tersebut akan rentan peluang Korupsinya.
Oleh karena itu, kami sebagai lembaga yang melakukan kotrol sosial, sesuai dengan kewenangan yang kami miliki, kami akan melayangkan surat klarifikasi resmi kepada Instansi terkait dan akan ditembuskan ke Aparat Penegak Hukum,” tutur Syahnurdin kepada awak media Aliansi Berkarya. (Hadi)
Tidak ada komentar