Breaking News

Dirikan Rumah Produksi Pupuk Kompos, Core SPLP Berkolaborasi Bersama Pemkam Mengkapan

Photo Rumah produksi pupuk kompos di Kampung Mengkapan kolaborasi Pemerintah Kampung Mengkapan dengan Core SPLP


MENGKAPAN (SIAK) -- Core SPLP (Siak Pelalawan Lansekap Program) berkolaborasi dengan Pemerintah Kampung Mengkapan, dirikan Rumah Produksi Pupuk Kompos untuk kebutuhan pupuk tanaman kelapa sawit bagi kelompok Tani di Kampung Mengkapan.

Pada Minggu, (04/05/2023) Koordinator Core SPLP untuk Kabupaten Siak kepada media reportase24.com menyampaikan, bahwa inisiasi didirikannya Rumah Kompos tersebut berawal dari masalah makin mahalnya harga pupuk yang beredar dipasaran. Sehingga membuat petani khususnya petani sawit mandiri merasa berat untuk membeli, ditambah dengan tidak stabilnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

"Rumah kompos ini didirikan bersama Pemerintah Kampung Mengkapan bertujuan untuk solusi semakin mahalnya harga pupuk yang beredar dipasaran. Sehingga membuat petani khususnya petani sawit mandiri merasa berat untuk membelinya, ditambah lagi dengan tidak stabilnya harga TBS kelapa sawit," ucap Fatra Budiyanto selaku Koordinator Core SPLP Wilayah Siak

hal ini, Fatra melanjutkan,"mengakibatkan petani sawit tidak lagi melakukan perawatan khusus pemupukan dilahan sawitnya. Kemudian juga melihat melimpahnya limbah dari kelapa sawit khususnya tandan kosong (tangkos), memunculkan ide bagaimana limbah ini bisa dimanfaatkan, untuk dijadikan pupuk kompos yang diharapkan bisa membantu petani sawit terhadap kebutuhan pupuk dalam melakukan perawatan kebun kelapa sawitnya.

"Core SPLP kemudian mencoba melemparkan ide ini ke desa – desa atau kampung dampingan, dan ide ini direspon oleh Penghulu (kepala desa) Kampung Mengkapan yang bersedia memfasilitasi ide pembuatan rumah kompos ini,"ujar Fatra

Lanjutnya lagi," Kemudian dari diskusi intensif disepakati untuk pembangunan rumah kompos ini, Core SPLP bekerjasama dengan Pemerintahan Kampung Mengkapan dan pendanaannya akan ditanggung bersama, dimana untuk tempat, bangunan dan bahan baku  akan ditanggung oleh pemerintahan Kampung Mengkapan sedangkan Core SPLP akan menanggung untuk pembelian mesin pencacah dan peralatan lainnya.

lebih lanjut Fatra mengatakan," bahwa Core SPLP juga menyediakan tenaga ahli untuk melatih kelompok pengelola. Sebenarnya pembangunan rumah kompos ini dimulai di akhir Maret 2023 lalu dan sekarang sudah berproduksi menghasilkan pupuk kompos.

Selain itu, untuk bahan baku pupuk kompos selain tandan kosong, untuk pencampurannya diupayakan dengan memanfaatkan limbah yang masih bernilai ekonomi dan pencampuran lainnya dari lingkungan sekitar yang ada di kampung seperti kotoran ternak (kambing, sapi), limbah tebu, akar bambu dan lainnya

Diharapkan dengan adanya rumah kompos ini bisa membantu masyarakat khususnya petani akan kebutuhan pupuk dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mengkapan," sebut Fatra Budiyanto.

Sementara itu, Muhir selaku Penghulu Kampung Mengkapan kepada awak media mengatakan," saya selaku Penghulu  menyambut baik dengan adanya program pembuatan pupuk kompos ini, kami selalu siap berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan masyarakat Kampung Mengkapan

Dan kami  mengucapkan terima kasih kepada pihak SPLP yang sudah mau bekerjasama melalui program pendampingan ini, mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tujuan yang kita harapkan dapat tercapai," ucap Muhir. (FB/Red)


 

Tidak ada komentar

Tag Terpopuler