Penghulu dan Warga Teluk Lanus Keluhkan Jalan Darat yang Tak Kunjung di Bangun
Penghulu Kampung Teluk Lanus Syahroni |
SIAK - Masyarakat Kampung Teluk Lanus sangat mengharapkan adanya akses jalan darat, namun sampai saat ini belum juga terealisasikan, sangat memperihatinkan sekali kondisi seperti ini, bukan tanggung - tanggung deritanya warga, sepertinya tidak ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi masalah jalan ini " tutur masyarakat kepada media ini saat ditemui (22/8/2023)
Menurut sumber masyarakat saat ini lebih kurang 60 KM jalan darat sama sekali tidak tersentuh pembangunan , jangankan untuk dimulai, bodi jalan saja tidak ada.
Yang mirisnya, ketika ada warga yang sakit, tentu sangat sulit dibawa ke kecamatan. Karena harus menempuh jarak berjam - jam melewati jalur air, seperti mau melahirkan saja contohnya.
"Sepertinya tidak ada upaya dari pemerintah, baik Pemerintah kabupaten Siak maupun Pemerintah Provinsi Riau, tentu harus dipikirkan solusinya, sebagai masyarakat, kami tidak mengharapkan banyak, dapat infrastruktur jalan bagus jadilah, sebenarnya itu yang memang dibutuhkan masyarakat " ujarnya
Ditambahkan sumber kepada media ini, kalau abang tidak percaya silakan hubungi Penghulunya kami , tanya bagaimana kondisi Kampung Teluk Lanus,"ujarnya kesal
Sementara itu, Penghulu Teluk Lanus Irwan Syahroni, yang sudah menjabat sebagai Penghulu beberapa periode tersebut, saat ditemui oleh media ini (22/8) di Kecamatan Sungai Apit, dalam acara menghadiri pertemuan bersama Penghulu lainnya dengan Kejaksaan Negeri Siak ( monitoring Tim Jaga Desa)
Menurut Syahroni,"benar memang kondisi jalan darat belum ada sama sekali yang lebih kurang 60 KM , memang kesulitan membawa masyarakat yang sakit dan melahirkan harus mengeluarkan biaya banyak , untuk menuju kecamatan saja minimal 2 juta kalau membawa orang sakit, biaya transportasinya , kalau satu tahun 15 kali bayangkan ,uang darimana mau dianggarkan dan tidak bisa dianggarkan melalui ADD, " ujar Syahroni
Kalau mengusulkan dalam musrenbang sudah lelah rasanya bahkan itu yang menjadi usulan prioritas , tapi nyatanya tidak juga dapat , bahkan masalah jemput bola ke Kabupaten , Provinsi , dan Kementerian juga pernah kami buat usulan dalam bentuk proposal , rasanya sudah lelah kami selaku Penghulu
Dan masyarakat sangat berharap sekali adanya perhatian Pemerintah untuk mengatasi sangat terisolirnya Kampung Kami ini, " harap Syahroni
Sementara itu Dinas PU dan Tarukim Kabupaten Siak belum berhasil di konfirmasi terkait apa saja upaya Pemerintah Kabupaten Siak untuk menyelesaikan masalah terisolirnya Kampung Teluk Lanus.***
Tidak ada komentar