MANDAU - Setelah Viral beberapa waktu yang lalu, timbul permasalahan baru di Jalan Lingkar Barat (Duri), yakni tumpukan sampah. Tumpukan sampah tersebut berasal dari oknum pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Jalan Lingkar Barat (Duri), dan juga sampah yang dibawa oleh masyarakat yang berkunjung ke wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, TH., bersama Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si., hari ini, Kamis (12/06/2025), turun ke lokasi untuk melihat kondisi terkait sampah yang sudah semakin menumpuk.
Sebelumnya, Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si., juga telah menginstruksikan kepada Satgas Kebersihan Kecamatan Mandau dan Kelurahan Se-Kecamatan Mandau bekerjasama dengan Koramil 0303/Mandau dan Polsek Mandau, untuk ikut bergotong-royong membersihkan sampah di Jalan Lingkar Barat (Duri) pada hari ini.
Jalan Lingkar Barat (Duri) tersebut dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai Jalan alternatif untuk mobil besar (Truk) agar tidak melintas di Jalan Protokol yang ada di Kecamatan Mandau, namun sebelum diresmikan masyarakat sudah tumpah ruah untuk melihat keindahan lokasi tersebut, sehingga tumpukan sampah akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat ini semakin banyak.
Saat memberikan sambutan, Camat Mandau Riki Dihari, S.STP., M.Si., dalam sambutannya memberikan peringatan yang tegas kepada seluruh masyarakat yang ingin mengunjungi Jalan Lingkar Barat (Duri) tersebut agar bisa bekerjasama dan bersama-sama menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami mewakili Bupati Bengkalis, menyampaikan apresiasi atas inisiasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Mandau untuk melaksanakan gotong royong pada hari ini, kami juga menghimbau kepada masyarakat, mari kita jaga dan mari kita tingkatkan kesadaran kita untuk selalu menjaga lingkungan kita agar selalu bersih dan asri", harap Sekda Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, TH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar