Insiden Kerja, Diduga Tertimpa Lubricator, Pria 44 Tahun Ini Meninggal Dunia - Reportase24.Com

Breaking

Breaking News

 



Selasa, 23 Desember 2025

Insiden Kerja, Diduga Tertimpa Lubricator, Pria 44 Tahun Ini Meninggal Dunia

Ilustrasi 


DURI – DI akhir tahun ini, sebuah kecelakaan )Insiden) kerja kembali terjadi di wilayah kerja (WK) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Seorang pegawai mitra kerja PT. Indrillco Bakti (IDB-07) dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan tugas di lokasi Sumur Seruni-22, Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir Selasa dini hari (23/12/2025). Hal ini seperti dilansir dari laman web duripos.com.


Korban diketahui berinisial M (44), jabatan floorman. Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 01.20 WIB. Sekitar pukul 02.00 WIB, ambulans tiba di lokasi dan membawa korban ke RS PHR Duri untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong.


Informasi yang diterima awak media menjelaskan, insiden terjadi saat rangkaian swab tool diangkat. Pada proses tersebut, lubricator diduga tersangkut di bagian menara rig. Ketika korban sedang mengatur posisi sinker bar di working platform, lubricator yang tersangkut tiba-tiba terlepas dan jatuh, lalu menimpa korban.


Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan, Eviyanti Rofraida, saat dikonfirmasi melalui Manager Corporate Communications Sonitha Poernomo membenarkan insiden kerja yang mengakibatkan satu orang pegawai mitra kerja PT. IDB 07 meninggal dunia di lokasi operasi Sumur Seruni-22, Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir.


Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan, menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya pegawai mitra kerja tersebut. Ia menyatakan bahwa PHR turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi di wilayah kerja (WK) Rokan.


“PHR menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pegawai mitra kerja di lokasi Sumur Seruni-22. Saat ini penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan

dan akan kami investigasi secara intensif,” ujar Eviyanti melalui keterangan resminya yang disampaikan Sonitha Poernomo

kepada DuriPos.com, Selasa (23/12/2025). 


Sebagai langkah awal untuk memastikan keselamatan dan keamanan di lapangan, seluruh aktivitas PT Indrillco Bakti di lokasi kejadian sementara dihentikan hingga proses investigasi selesai dilakukan.


Ia menegaskan, PHR senantiasa menempatkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional di wilayah kerja Rokan. Perusahaan berkomitmen untuk menjalankan operasi migas sesuai standar keselamatan yang berlaku serta melakukan evaluasi menyeluruh atas setiap insiden yang terjadi.


Hingga saat ini, PHR masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan proses investigasi berjalan secara transparan dan komprehensif.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar