Wow..!! Bara Pemuda Duri Menggema ke Sumatera : Rp26.675.000 untuk Menguatkan Aceh, Sumbar, dan Sumut - Reportase24.Com

Breaking

Breaking News

 



Jumat, 12 Desember 2025

Wow..!! Bara Pemuda Duri Menggema ke Sumatera : Rp26.675.000 untuk Menguatkan Aceh, Sumbar, dan Sumut

 



Duri, Bengkalis — Dari sudut kota yang mungkin tak banyak disorot kamera nasional, sebuah gema besar bergerak tanpa menunggu panggung : Aliansi Mahasiswa Pemuda Duri bangkit, menyatukan keberanian dan kepedulian dalam satu nafas perjuangan.


Terdiri dari KAMMI Duri, BEM ITMG, HMJ PWK UT, Forum Mahasiswa Duri, Forum Silaturahim Siswa Islam (Forsisma), HMI, IMKM, Senat Mahasiswa STAI HW, dan Berperan Indonesia. Aliansi ini membuktikan bahwa kekuatan perubahan bukan diukur dari seberapa besar kota tempat mereka berdiri, melainkan dari seberapa luas hati mereka terbuka.





Dengan langkah yang tak gentar, mereka berhasil mengumpulkan Rp26.675.000 dalam waktu 4 hari. Ini bukan sekadar angka, tetapi simbol bahwa nurani bangsa belum mati. Donasi tersebut disalurkan melalui Laz Ibadurrahman, menjadi jembatan bagi harapan yang retak di tanah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.


Ketika Luka Negeri Dipeluk Solidaritas

Bencana yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara bukan hanya meruntuhkan tanah, tetapi juga mengoyak rasa aman ribuan jiwa. Namun dari kejauhan, pemuda-pemuda Duri memilih untuk tidak tinggal diam.

Mereka turun ke jalan, mengetuk nurani masyarakat, dan menata kembali simpul-simpul kepedulian yang sempat terulur.


“Setiap rupiah yang terkumpul adalah doa. Setiap langkah adalah bukti bahwa kemanusiaan selalu menemukan jalannya,” ungkap Efri sebagai koordinator aliansi sekaligus ketum KAMMI Duri.


Pemuda yang Tidak Sekadar Hidup, Tetapi Menghidupkan

Dalam keheningan malam dan riuhnya siang, mereka berfikir dan bergerak. Mereka tidak membawa nama besar, hanya membawa keyakinan bahwa bangsa ini akan kuat jika pemudanya memilih untuk hadir.


Penggalangan dana ini bukan hanya tentang angka, melainkan tentang pesan :

bahwa generasi muda masih menjadi penjaga nurani negeri.


Ketika Bumi Retak, Pemuda Menolak Diam

Bencana yang mengguncang Sumatera bukan sekadar peristiwa alam, ia adalah pengingat bahwa negeri ini membutuhkan lebih dari sekadar simpati. Ia menuntut aksi. Ia memanggil mereka yang berani bangkit melampaui kenyamanan.


Dan panggilan itu dijawab oleh mahasiswa dan pemuda Duri.

Mereka turun ke jalan, menggerakkan massa, mengetuk pintu hati masyarakat, dan menunjukkan bahwa solidaritas bukan khayalan ia nyata, ia hidup, ia mengalir dari tangan-tangan yang tulus.


“Jika pemuda tak bergerak hari ini, lalu siapa yang kita harap akan menjaga masa depan negeri ini?” ujar Efri selaku koordinator aliansi sekaligus ketum KAMMI Duri.


Pemuda Bukan Penonton Sejarah, tapi Penulisnya

Gerakan ini menggugah pesan yang tidak dapat dibantah : pemuda tidak diciptakan untuk menjadi bayang-bayang. Mereka adalah suara yang seharusnya menggema, langkah yang seharusnya memimpin, dan bara yang seharusnya terus menyala.


Penggalangan dana ini adalah bukti bahwa idealisme masih hidup, bahkan berlipat ganda ketika bangsa sedang diuji.


Solidaritas yang Mengalir, Harapan yang Menyala

Melalui Laz Ibadurrahman, bantuan itu kini bergerak menuju mereka yang kehilangan rumah, kehilangan keluarga, kehilangan pegangan. Namun mereka tidak kehilangan harapan, karena di Duri, sekelompok pemuda memilih untuk tidak menutup mata.


Gerakan ini sekaligus menegaskan bahwa solidarity is our identity. Di tengah ketidakpastian dan maraknya persoalan bangsa, mahasiswa dan pemuda Duri memilih untuk menyalakan harapan dengan aksi, bukan hanya kata.


Langkah ini menjadi bukti bahwa ketika pemuda bersatu, maka kebaikan dapat bergerak lebih jauh, menjangkau mereka yang membutuhkan, dan menghadirkan cahaya baru di tengah gelapnya bencana.


Gerakan Mahasiswa Pemuda Duri, hadir dan mengabdi untuk Indonesia.


“Indonesia kuat bukan karena tak pernah jatuh, tetapi karena selalu ada tangan-tangan yang kuat dan saling menguatkan ,” tutup pernyataan Efri selaku koordinator aliansi sekaligus ketum KAMMI Duri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar