DURI - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Syafroni Untung kembali melakukan kegiatan reses atau serap aspirasi pada Selasa sore (22/4/25). Dimana kali ini kegiatan reses dilaksanakan di Jalan Pelita 2 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain Syafroni Untung yaitu Lurah Gajah Sakti Kelly Fitriana, S.H., tokoh masyarakat, dan sejumlah masyarakat. Acara diawali dengan pembacaan doa ustadz Muliadi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pemuka masyarakat oleh bapak Syafrozon.
Lurah Gajah Sakti yaitu ibu Kelly Fitriana, S.H menyampaikan kepada masyarakat yang hadir agar memanfaatkan momen reses tersebut untuk menyampaikan aspirasinya. "Gunakan kesempatan ini bapak-bapak dan ibu-ibu, untuk menyampaikan aspirasinya kepada bapak dewan kita yaitu Pak Syafroni Untung, S.H., M.H,"jelasnya.
Tokoh masyarakat yaitu pak Syafrizon. Dirinya menyampaikan aspirasi yaitu lampu jalan, kemudian hal beasiswa dan lapangan untuk kegiatan masyarakat.
Syafroni Untung dalam isi resesnya selalu menyampaikan, agar masyarakat selalu mendukung program pemerintah. Selain itu dirinya menyampaikan tentang pencapaian dan juga progresnya kedepan untuk kepentingan masyarakat.
"Saya hadir disini untuk menampung aspirasi masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh pak Syafrijon tadi, terkait hal parit dan penerangan. Pastikan dulu, apakah itu sudah masuk dalam usulan Musrenbang atau bekum. Jika sudah, maka kita tinggal menunggu waktu saja. Jika belum, coba nanti akan kita cek dulu seperti apa kondisi. Kemudian mari bersama-sama kita sukseskan program Bupati Bengkalis. Seperti pelayanan kesehatan dan juga yang lain. Terkait hal beasiswa, memang saat ini sedang tunda bayar, nanti kalau udah oke , akan kembali seperti biasanya,"jelasnya.
Lanjut Syafroni Untung lagi, progam pemerintah seperti BPJS kesehatan terus berjalan. "Nah, jika ada yang masih mengalami masalah BPJS, silahkan sampaikan kepada kami, atau lewat tim saya. Begitu juga dengan sekolah SMA, kita selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Riau terkait hal kuota ini,"imbuhnya.
Aspirasi keduanya yaitu yang disampaikan oleh Buk Un. Dirinya menyampaikan tentang susahnya masuk kerja karena terganjal masalah sertifikat pengalaman kerja.
Menanggapi hal ini, ini jawaban Syafroni. "Terkait hal jalan yang dibangun tersebut. Itu sudah saya komunikasi. Namun ada beberapa hal yang sudah tak terkejar oleh waktu. Kemudian terkait hal susahnya masuk kerja, coba nanti sampaikan kepada kami, sebenarnya seperti apa dan dimana kendalanya,"jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar