![]() |
Aprinno Janitra, Perwira Pertamina Drilling saat memaparkan PRIMA di Japan Energy Summit & Exhibition 2025, Tokyo, Jepang, 15-16 Juni 2025 |
TOKYO - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menunjukkan komitmennya terhadap transisi energi berkelanjutan melalui partisipasinya dalam ajang Japan Energy Summit & Exhibition 2025 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.
Dalam forum energi bergengsi ini, dua perwakilan dari Fungsi HSSE&Q Pertamina Drilling, Aprinno Janitra Utama dan Andro Ramada, mempresentasikan program unggulan perusahaan bertajuk PRIMA (Perwira Emission Reduction Program). Program ini merupakan inisiatif strategis untuk menurunkan emisi karbon harian yang dihasilkan dari aktivitas komuter para pegawai ke kantor pusat.
Solusi Emisi Komuter Pegawai
PRIMA berfokus pada pengurangan emisi Scope 3, yakni emisi tidak langsung dari aktivitas yang tidak dimiliki atau dikendalikan perusahaan, seperti transportasi harian pegawai. Berdasarkan data internal, emisi awal (baseline) dari transportasi pegawai mencapai 13.962 ton CO₂e per tahun, yang kemudian berhasil ditekan hingga hanya 2.504 ton CO₂e per tahun setelah implementasi PRIMA.
Transformasi ini dicapai melalui pendekatan inovatif seperti gamifikasi kompetisi internal, distribusi e-card transportasi umum, dan pemantauan berbasis pelaporan harian serta leaderboard daring untuk mendorong penggunaan transportasi publik.
Dampak Signifikan: Dari 41% Menjadi 87%
Sebelum program dijalankan, hanya 41% pegawai menggunakan transportasi umum. Namun setelah PRIMA, jumlah ini melonjak drastis menjadi 87%, menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan dan berdampak langsung terhadap penurunan jejak karbon perusahaan.
Bagian dari Strategi Green Drilling
PRIMA menjadi bagian integral dari kerangka Green Drilling Pertamina Drilling, yang sejalan dengan upaya global menuju Net Zero Emission dan target nasional dalam Kesepakatan Paris. Program ini melengkapi inisiatif lain seperti penggunaan kendaraan listrik, panel surya, serta konversi lampu hemat energi di lokasi pengeboran.
“Small step, big impact adalah filosofi utama PRIMA. Dengan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, kita bisa berkontribusi besar terhadap tujuan lingkungan global,” ujar Aprino Janitra Utama saat sesi presentasi.
Dukungan Penuh Manajemen
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, turut menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi PRIMA. “Program PRIMA adalah bukti nyata bahwa inovasi dari para perwira Pertamina Drilling mampu memberikan dampak besar terhadap pengurangan emisi. Kami mendukung penuh keberlanjutan program ini dan akan terus mendorong terciptanya budaya kerja yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Partisipasi Pertamina Drilling dalam Japan Energy Summit & Exhibition 2025 menjadi bukti nyata kontribusi Indonesia dalam forum internasional untuk mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar