![]() |
Puluhan Truk Cangkang PT. BESTI parkir di jalan |
SIAK — Aktivitas perusahaan pengolahan dan penumpukan cangkang sawit PT. BESTI dan ada beberapa Perusahaan cangkang lainnya di Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, kembali memantik keresahan masyarakat. Sejumlah truk pengangkut cangkang milik perusahaan tersebut terlihat berjejer di bahu jalan lintas utama, bahkan memakan badan jalan sepanjang hampir satu kilometer.
Kondisi ini dinilai sangat membahayakan sekaligus mengganggu kenyamanan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, yang kerap terjebak antrean saat truk-truk PT. BESTI keluar masuk menuju stockpile.
“Setiap lewat sini pasti terganggu, apalagi kalau jam sibuk. Jalan jadi sempit, antrian panjang. Kami khawatir bisa terjadi kecelakaan,” keluh salah seorang pengendara yang rutin melintas di jalur tersebut, Jumat (22/8/2025).
Fenomena ini semakin menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, PT. BESTI pernah disegel oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui tim gabungan Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak tahun lalu dan ikut juga turun Anggota DPRD pada waktu itu, karena diduga belum mengantongi izin lengkap. Namun, segel tersebut hanya bertahan beberapa hari sebelum akhirnya dibuka kembali tanpa kejelasan status perizinan perusahaan.
Publik pun mempertanyakan, apakah praktik parkir liar truk cangkang di jalan lintas utama ini masih bisa ditoleransi, atau justru terjadi pembiaran dari pihak berwenang.
“Kalau memang melanggar aturan lalu lintas dan mengganggu kepentingan umum, seharusnya Dishub dan instansi terkait bertindak tegas. Jangan tunggu sampai ada korban,” tegas salah seorang warga.
Sementara itu, Penghulu Mengkapan Muhir saat di konfirmasi awak media ini, mengaku pernah mengundang pihak perusahaan terkait parkir liar yang sangat mengganggu masyarakat dan kenderaan umum lainnya, namun hanya tanggap beberapa hari saja
"Sayo dah pernah mengundang pihak perusahaan mengenai parkir ini bang mereka tanggap utk beberapa hari selepas itu kembali parkir berjejer di jalan bang seperti berita abang terbit ini, " Ungkap Muhir (22/08/2025)
Muhir juga merasa kesal dengan sikap perusahaan PT. BESTI dan tidak tau lagi mau mengadu kemana
"Kami mau mengadu kemana lagi....ini sangat menganggu lalulintas penguna jalan.. Bang, " tutup Muhir
Masyarakat berharap Dinas Perhubungan Kabupaten Siak segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas truk PT. BESTI yang dinilai sudah melampaui batas kewajaran. Sebab, selain menciptakan kesemrawutan lalu lintas, keberadaan truk berjejer di bahu jalan juga berpotensi menjadi pemicu kecelakaan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. BESTI maupun Instansi terkait yang Berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan tersebut.(Hadie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar