DURI - Anggota legislatif (Aleg) DPRD Kabupaten Bengkalis dari Partai PDI-P Syafroni Untung, S.H., M.H kembali melakukan kegiatan reses atau serap aspirasi masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jalan Persada RT. 006 RW. 017 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau pada Jumat sore (7/11/25) dirumah kediaman Bapak Alisahdan.
Hadir dalam kegiatan reses itu, Anggota legislatif DPRD Kabupaten Bengkalis Syafroni Untung, S.H., M.H, Lurah Air Jamban yang diwakili oleh Kasi Trantib Tabroni, S.H, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan. Serta tentunya warga yang hadir dalam kegiatan reses tersebut. Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan pembacaan doa.
Mewakili Lurah, Tabroni mengajak masyarakat atau warga setempat untuk bisa memanfaatkan momentum kehadiran anggota legislatif Syafroni Untung untuk menyampaikan aspirasinya. Kegiatan reses tersebut juga disaksikan langsung oleh Bagian Kesekwanan DPRD Kabupaten Bengkalis.
Dalam penyampaian resesnya, Syafroni Untung mengatakan jika kegiatan reses tersebut adalah hal yang wajib dilakukan. Dirinya juga menyampaikan, lewat reses ini agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasi atau usulan yang nantinya akan dibawa ke DPRD Kabupaten Bengkalis untuk dibahas.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu, saya saat ini saya di Komisi IV, dalam hal ini membidangi bidang kesehatan, sosial, dan kesejahteraan. Bapak-bapak dan ibu-ibu, jika masih ada yang belum ada yang mengurus BPJS kesehatan, silahkan diurus. Karena kita tidak tahu kapan perlunya. Jika ada kendala, silahkan sampaikan kepada saya. Jangan sampai, saat mendadak baru sibuk diurus, kan jadi susah. Kemudian sektor pendidikan, memang saat ini masih ada beasiswa, hanya saja volumenya agak sedikit karena definisi anggaran. Beasiswa itu berbagai macam, dan juga dinilai dengan syarat tertentu seperti prestasi. Kemudian sektor pembangunan, memang saat ini sejumlah anggaran banyak yang dipotong, namun pembangunan yang sifatnya urgensi tetap berjalan,"jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan terkait hal tenaga kerja lokal. Sehingga sejumlah upaya dirinya dan teman-teman di DPRD melakukan berbagai langkah untuk bisa mewujudkan hal ini.
Aspirasi masyarakat dalam kesempatan itu disampaikan oleh warga bernama Warnel. Dirinya mempertanyakan BPJS kesehatan. Dirinya menanyakan prosedur pengalihan kepengurusan BPJS kesehatan. Selain itu, ada juga warga yang menanyakan tentang beasiswa untuk mahasiswa.
Menanggapi hal ini, berikut jawaban Syafroni Untung. "Untuk BPJS kesehatan, yang namanya jika keadaan darurat, itu bisa diambil tindakan cepat. Kemudian jika sakit masih bisa ditangani oleh Puskesmas, maka tak perlu ada rujukan. Jika emergency, bisa langsung ke rumah sakit. Terkait pengalihan BPJS kesehatan, itu ada prosedur tertentu. Jika kurang paham, silahkan sampaikan kepada kami. Kemudian hal beasiswa, yang terpenting memenuhi syarat yaitu berprestasi dan memiliki nilai yang cukup,"pungkasnya.
















Tidak ada komentar:
Posting Komentar