DUGAAN PELABUHAN TIKUS MARAK DI KAMPUNG MENGKAPAN, APH DAN INSTANSI TERKAIT DIMINTA BERTINDAK - Reportase24.Com

Breaking

Breaking News

 



Selasa, 02 September 2025

DUGAAN PELABUHAN TIKUS MARAK DI KAMPUNG MENGKAPAN, APH DAN INSTANSI TERKAIT DIMINTA BERTINDAK

Pelabuhan diduga Tanpa Izin di Mengkapan-Sei Apit Siak
  

SIAK – Dugaan aktivitas pelabuhan tikus alias tempat bongkar muat barang tak resmi kian marak beroperasi di wilayah pesisir Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Hingga kini, aktivitas tersebut diduga masih berlangsung tanpa ada izin resmi dari instansi berwenang.


Sejumlah warga sekitar menyebutkan, pelabuhan tikus ini diduga menjadi jalur keluar-masuk barang tertentu yang tak melalui prosedur resmi. Aktivitas ini berlangsung bebas, seolah-olah luput dari pengawasan aparat.


“Sudah lama di sini ada bongkar muat di tempat yang bukan pelabuhan resmi, kami khawatir banyak barang ilegal keluar masuk lewat jalur itu,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (2/9/2025).


Padahal, menurut aturan, setiap kegiatan kepelabuhanan wajib berada di bawah izin resmi Kementerian Perhubungan melalui KSOP/UPP, serta dalam pengawasan ketat Bea Cukai Wilayah Siak, Polairud Polres Siak, Polsek Sungai Apit, Bakamla, dan instansi terkait lainnya.


Praktik pelabuhan tikus ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berpotensi merugikan negara khususnya Kabupaten Siak dari sisi penerimaan pajak dan bea masuk. Selain itu, jalur tikus rawan digunakan untuk penyelundupan, perdagangan ilegal, bahkan keluar-masuk narkoba.


Menanggapi hal tersebut Ketua Ikatan Wartawan Online Kabupaten Siak (IWO) Fitriadi menilai, jika dugaan ini benar, maka aparat gabungan harus segera bertindak.


“Tidak boleh dibiarkan. Koordinasi lintas instansi mutlak diperlukan, mulai dari Polsek Sungai Apit, Polairud Polres Siak, Bea Cukai Wilayah Siak, TNI AL, hingga Pemkab Siak. Kalau dibiarkan, ini akan jadi preseden buruk bagi penegakan hukum di kawasan pesisir,” tegasnya.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan maraknya pelabuhan tikus di Mengkapan. Namun publik menunggu langkah tegas pemerintah dan aparat untuk menutup jalur ilegal tersebut. (Hadie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar