Penghulu Bantah Adanya Informasi Warga Menyerobot Lahan Pemda di Kampung Temusai - Bungaraya - Reportase24.Com

Breaking

Breaking News

 



Selasa, 09 September 2025

Penghulu Bantah Adanya Informasi Warga Menyerobot Lahan Pemda di Kampung Temusai - Bungaraya


SIAK -  Isu beredar di media sosial terkait lahan milik Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Siak yang berada di Kampung Temusai di serobot oleh warga atau masyarakat itu tidak benar, hal ini dibantah Penghulu Kampung Temusai, Samsudin, ia menegaskan bahwa lahan yang katanya milik Pemda Siak yang berada di kampung nya sampai saat ini masih utuh dan belum dikuasai atau di serobot oleh warga.


" Sampai saat ini lahan milik Pemda Siak di Kampung Temusai masih aman-aman saja tidak ada masalah. Cuman dulu lahan yang berada di stadion mini yang mangkrak tak terawat dan menjadi semakin belukar jadi sarang hama dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga lahan itu dibersihkan ditanami padi dan holtikultura oleh warga, dan sekali lagi  mereka tidak ada niatan untuk menyerobot lahan Pemda,"tegas Penghulu kepada Awak Media, Selasa (9/9/2025).


Lanjut Samsudin mengungkapkan, selama ini pihak Aset Pemda Siak juga belum ada memberikan informasi secara falid terkait status lahan Pemda itu, bahkan sampai saat ini hanya masih katanya ke katanya bahwa lahan Pemda ada di Kampung Temusai.


" Secara hukum, seharusnya ada pemberitahuan secara tertulis kepada pemerintah Kecamatan atau pemerintah kampung bahwa lahan Pemda di Kampung Temusai ada berapa hetar dengan bukti tertulis seperti sartifikat atau SKGR Dll, namun hingga sampai saat ini masih katanya dan katanya," ungkapnya.


Kalau memang benar lahan itu milik Pemda, kata Samsudin, ia meminta untuk segera menunjukkan legalitasnya dan seperti  apa sistem kerjasama yang akan ditawarkan kepada warga atau petani yang menumpang menanam padi atau palawija di sana. Ia juga mengaku sangat binggung mau dibagaimanakan lahan tersebut, karena selama ini dasar hukum mempekerjasamakan  lahan itu juga belum jelas.


" Yang jelas, kita sangat mendukung program Bupati Siak untuk memanfaatkan lahan Pemda untuk kemaslahatan masyarakat atau untuk kesejahteraan masyarakat dan menjadi PAD suatu daerah, namun perlu dibuat MOU nya seperti apa,jangan sampai malah menimbulkan polemik ditengah-tengah masyarakat. Semoga permasalahan pemanfaatan lahan Pemda ini segera diselesaikan agar tidak simpang siur dan menimbulkan kegaduhan dan lain sebagainya," tegasnya.


Hal senada disampaikan Kepala Dusun 

Temurun, Eli Nasri, ia mengaku lahan Pemda yang berada di wilayahnya sampai saat ini masih utuh tidak di serobot oleh warga. Dan terkait tanaman sawit yang ada disana,itu bukan ditanam di lahan yang dimaksud, melainkan ditanam di jalur hijau atau tanggul untuk Kas Dusun dan untuk keperluan keagamaan dan sosial  di wilayah dusunnya.


" Kelapa sawit yang ditanami warga di sepanjang tanggul hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan wilayah dusun, seperti rehabilitasi Masjid, untuk kegiatan sosial dll. Seandainya Pemda ingin membangun di kawasan yang ditanami warga, maka kami rela tanaman tersebut ditumbangkan dengan tidak meminta ganti rugi, karena kami sadari status kami hanya menumpang. 

Dan seharusnya Pemda Siak merasa bersyukur dan berterima kasih karena masyarakat membersihkan lahan awalnya dalam kondisi semak belukar,"pungkasnya. (Mg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar