Penghulu Parit I/II Bantah Isu Dugaan Korupsi Dana Kampung: "Berita Itu Tidak Benar dan Tidak Berimbang" - Reportase24.Com

Breaking

Breaking News

 



Rabu, 10 September 2025

Penghulu Parit I/II Bantah Isu Dugaan Korupsi Dana Kampung: "Berita Itu Tidak Benar dan Tidak Berimbang"

Ketua Forkorindo, Ketua GWI dan Penghulu Parit I/II 


SIAK – Penghulu Kampung Parit I/II, Untung Prayitno, SE, menegaskan bahwa isu dugaan korupsi dana kampung yang diberitakan salah satu media online baru-baru ini adalah tidak benar dan sangat menyesatkan. Menurutnya, pemberitaan tersebut tidak berimbang karena tidak pernah ada upaya konfirmasi dari pihak wartawan kepada dirinya selaku pemangku kepentingan di kampung.


“Saya sangat menyayangkan berita itu. Semua kegiatan di kampung ini sudah terealisasi dan terbuka secara umum, tidak ada yang ditutup-tutupi. Seharusnya wartawan melakukan konfirmasi terlebih dahulu, agar masyarakat tidak menerima informasi yang simpang siur,” ujar Untung kepada awak media, Rabu (10/9/2025).


Untung menambahkan, selama kepemimpinannya, banyak program yang berhasil diperjuangkan dan direalisasikan untuk masyarakat Kampung Parit I/II. Mulai dari rumah layak huni, rehabilitasi rumah, pembangunan MCK, pengaspalan jalan, hingga program listrik untuk keluarga kurang mampu. Bahkan, baru-baru ini pihaknya juga menyerahkan satu unit mesin combine harvester untuk membantu petani padi.


“Selama ini kampung kami baik-baik saja dan terus mengalami kemajuan positif. Saya selalu berupaya jemput bola dari program pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten,” jelas Untung yang merupakan alumni UIN Suska Riau itu.


Hal senada disampaikan oleh Diana, Ketua sekaligus kader Posyandu Kampung Parit I/II. Ia menegaskan bahwa seluruh program posyandu berjalan dengan baik dan transparan.


“Di kampung ini ada tiga posyandu yang aktif. Gaji kader sudah disepakati bersama dibayarkan tiga bulan sekali, sementara pembagian makanan tambahan (PMT) untuk balita kami lakukan rutin setiap bulan. Jadi, kalau ada berita yang menyebut hanya dibagikan setahun sekali, itu jelas hoaks,” tegas Diana.


Sementara itu, Ketua DPC LSM Forkorindo Kabupaten Siak, Syahnurdin, bersama Ketua GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) Wahyu S.Sos dan tim, juga turut menelusuri isu yang beredar. Dari hasil peninjauan langsung di lapangan, mereka memastikan bahwa pemberitaan dugaan korupsi tersebut tidak benar.


“Berita itu sangat tendensius dan cenderung mengiring opini publik ke arah yang tidak baik. Kami berharap ke depan, oknum wartawan tidak lagi membuat berita yang tidak berimbang. Cek lapangan dan konfirmasi dulu, supaya informasi yang disampaikan benar dan tidak menyesatkan,” tegas Syahnurdin. (Redaksi) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar