DURI - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Partai PDI-P Syafroni Untung melakukan kegiatan reses di tahun 2025 ini. Reses kali ini dilakukan di Jalan Damai 2 Gg. Mekar Sari RT. 003 RW. 009 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau. Kegiatan reses yang diadakan pada Kamis sore tersebut (6/11/25) dilaksanakan di rumah kediaman tokoh masyarakat setempat yaitu Bapak Sugiono.
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh ratusan undangan yang didominasi oleh ibu-ibu dan sebagian kecil bapak-bapak. Hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Mengawali kegiatan, diawali dengan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat. Kegiatan reses tersebut juga disaksikan oleh bagian kesekwanan DPRD Kabupaten Bengkalis.
Usai sambutan dari sejumlah masyarakat, acara dilanjutkan dengan penyampaian reses atau serap aspirasi. Syafroni Untung dalam kegiatan resesnya selalu mengajak masyarakat mendukung sejumlah program pemerintah. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama, bisa dicapai.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu, kehadiran saya disini adalah untuk mendengar aspirasi bapak-bapak dan ibu-ibu. Memang saat ini terjadi defisit anggaran. Namun hal itu tak menghalangi sejumlah program pemerintah yang digesa oleh kita DPRD dan Bupati Bengkalis. Salah satunya adalah program prioritas seperti kesehatan dan pendidikan. Seperti program kesehatan, jika masih ada kendala dalam hal ini, silahkan kasi tahu saya. Begitu juga dengan beasiswa, pemerintah berkomitmen dalam upaya meningkatkan pendidikan yang lebih baik."jelasnya.
Tak hanya menitikberatkan kedua hal tersebut, berbagai hal juga disampaikan beliau sampaikan, terutama hal-hal yang membidangi komisi beliau yaitu Komisi IV yang membidangi tentang Kesehatan, Pendidikan, Kesra, Pemberdayaan Perempuan dan anak.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi oleh masyarakat. Dimana aspirasi disampaikan oleh Pak Manyar. Dirinya menyampaikan tentang cara mendapatkan KIP. Kemudian aspirasi disampaikan oleh pak Wakip. Dirinya menanyakan tentang peralihan BPJS mandiri ke BPJS pemerintah.
Menanggapi aspirasi ini, berikut jawaban Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Syafroni Untung, S.H., M.H. "tekait aspirasi pak Manyar. Prosesnya untuk mendapatkan KIP itu, bisa dilaporkan ke pihak sekolah. Kemudian terdaftar di DTKS. Dan KIP ini bukan program daerah tapi program pemerintah pusat. Kemudian pengalihan BPJS kesehatan mandiri, silahkan laporkan dulu pak ke BPJSKnya. Hl ini segera bisa diurus, sehingga tak membebankan bapak-bapak, "pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar